MEMBENTUK KARAKTER ANAK AGAR TERHINDAR DARI NAPZA
Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd
Sebelum melaksanakan pendidikan karakter pada anak agar
menjauhi narkoba ini, orangtua harus mempunyai komitmen tinggi untuk menanamkan
karakter pada anak untuk menjauhi narkoba.
Untuk memperoleh hasil karakter pada anak secara
maksimal, dalam menggunakan bahan ajar ini maka langkah-langkah yang perlu
dilaksanakan antara lain:
a. Mengorganisasikan kegiatan pendidikan
karakter pada anak agar menjauhi narkoba kepada orang tua,
b.Merencanakan seorang ahli/ pendamping di bidangnya/
instruktur dalam penyuluhan membantu dalam mengimplementasikan pendidikan
karakter agar menjauhi narkoba sebagai outcome pelaksanaan karakter itu
sendiri.
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi panduan ini,
orangtua yang akan melaksanakan diharapkan:
1. Memahami bahan ajar ini dan
cara penyampaian dan pelaksanaannya dirumah.
2. Memahami cara kerja atau
proses selama pendidikan karakter pada anak agar menjauhi narkoba dalam
mendukung salah satu program pendidikan dirumah.
Penerapan nilai-nilai
karakter pada anak agar menjauhi narkoba yang menyatu dengan kegiatan inti
dirumah dapat dilakukan sebagai berikut, yakni:
1.
Dalam menerapkan beberapa
nilai-nilai karakter pada anak agar menjauhi narkoba di tabel berikut ini bisa
menggunakan beberapa metode internalisasi (memasukkan pengetahuan), keteladanan,
cerita, nasehat, dan penghargaan dan hukuman,
2.
Dalam beberapa situasi dan kondisi
dirumah harus menyesuaikan keadaan anak atau hal yang menarik untuk disampaikan
kepada anak,
3.
Dengan memahami keadaan psikologis
anak maka metode yang digunakan harus tepat untuk menanamkan nilai-nilai
karakter yang akan ditanamkan.
No.
|
Nilai
|
Pengertian
|
Indikator yang
harus dicapai
|
1.
|
Mempelajari
masalah narkoba
|
Orangtua
mempelajari jenis-jenis dan masalah-masalah narkoba serta bahayanya
|
Orangtua
mengerti jenis-jenis dan masalah-masalah narkoba serta bahayanya
|
2.
|
Mengajarkan anak tentang masalah narkoba
|
Orangtua
mengajarkan anak-anak tentang masalah narkoba bagi kesehatan dan mental
|
Orangtua memberikan
pengetahuan pada anak tentang masalah narkoba bagi kesehatan dan mental
|
3.
|
Melarang
pemakaian narkoba
|
Orangtua
melarang pamakaian narkoba pada anak
|
Orangtua
menjadi tauladan bagi anak-ananknya untuk tidak menggunakan narkoba
|
4.
|
Cegah
pengaruh negatif berita kriminal
|
Orangtua
mengamati apa yang ditonton anak-anak
|
Orangtua harus mengambil kesempatan
untuk menjelaskan kepada anak tentang berita kriminal
|
5.
|
Mewaspadai tingkah laku dan sikap anak
|
Orangtua
mengamati perilaku dan sikap anak
|
Orangtua memberikan
bimbingan dan menjadi tauladan pada anak-anak
|
6.
|
Pola
hidup sehat dalam keluarga
|
Orangtua menciptakan keluarga yang harmonis dan
penuh kasih sayang.
|
Keluarga yang harmonis jauh dari pengaruh narkoba
|
Pelaksanaannya dalam rumah
1. Mempelajari masalah narkoba
Tidak mungkin anda mencegah, jika Anda tidak tahu apa
yang sedang anda coba untuk mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk
mempelajari masalah narkoba. Dengan membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi,
dan membahas masalah narkoba di majalah, koran, atau pada program televisi dan
radio. Anda harus mengerti jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba yang nantinya
kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba.
2. Mengajarkan
anak tentang masalah narkoba
Umumnya anak dan remaja menerima informasi tentang
narkoba dari luar rumah, sebagian besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya
ketika anak mengetahui suatu hal yang baru hanya setengah-setengah. Saya
katakan setengah-setengah karena biasanya anak hanya tau enaknya saja tidak
mengerti dampak yang ditimbulkan akibat
penyalahguanan narkoba. Untuk
itu orang tua perlu mengajarkan tentang narkoba secara detai kepada anak sehingga anak mengerti
secara utuh dan mampu mengambil langkah yang benar.
3. Melarang
pemakaian narkoba
Melarang anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan minuman
beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus
bisa mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu
Anak harus memahami hal-hal berikut ini dengan jelas.
·
Harus
spesifik; jelaskan peraturan larangan memakai
narkoba. Bahas konsekuensinya jika melanggar aturan; apa hukumnya; bagaimana
pelaksanaannya; dan tujuan hukuman tersebut.
·
Harus
Konsisten; Jelaskan pada anak bahwa peraturn inti
berlaku tetap, kapan saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun
dirumah teman dan ditempat lainnya.
·
Harus
Masuk Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau
hukuman lain jika peraturan dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah
bijaksana terapkan hukuman sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan.
4. Cegah
pengaruh negatif berita kriminal
Amati apa yang ditonton anak di televisi. Anda tidak
perlu menyensornya, akan tetapi anda perlu mengambil kesempatan untuk
menjelaskan kepadanya tentang berita kriminal. Berita kriminal yang
ditanyangkan ditelevisi hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini membuat anak
penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi,
berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. Hal ini dapat mecegah
anak untuk mencoba-coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat
banyak alasan mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menonton televisi
harus dibatasi hanya 2 jam saja. Siaran informasi di televisi yang mendorong
pemakaian narkoba adalah salah satu alasannya.
5. Mewaspadai
tingkah laku dan sikap anak
Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi
perkembangan perilaku anak. Anak akan meniru perilaku orang tuanya karena anak
memandang orang tua adalah sebagai figur mereka. Hingga usia remaja anak akan
meniru perilaku orang tuanya jadi yang perlu diwaspadai adalah sikap dan
perilaku anda. Apakah anda merokok? Apakah anda minum-minuman keras? Atau bahkan
anda memakai narkoba? Sangat disayangkan jika hal itu masih anda lakukan.
Jangan salahkan anak jika mereka nantinya mengunakan narkoba, karena mereka
mendapat contoh perilaku yang seperti itu. Jadi hemat saya, jadilah teladan
yang baik bagi anak. Jika anda merokok mulai dari sekarang berhentilah. Jika
anda suka minuman keras, hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimu!
6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga
Hal yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn keluarga
adalah keharmonisan. Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan
anak. Faktor penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis.
Maka dari itu, ciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Jika
anak mendapatkan kasih sayang dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar
yang akhirnya lari ke narkoba.
Itulah sedikit Tips Cara Mencegah Narkoba Sejak Dini yang
sudah dipaparkan diatas mudah-mudahan dapat membantu anda dalam mencegah penggunaan narkoba sejak dini pada anak anda.
Cara Penilaiaannya
A. Tujuan Penilaian
Tujuan Penilaian adalah untuk mengetahui sejauh mana perubahan sikap dan
perilaku anak-anak setelah mendapatkan bimbingan dari orang tua yang sarat
dengan nilai-nilai karakter.
Umumnya dalam pendidikan keluarga itu berlangsung sepanjang hayat, selama
anak itu dalam pengasuhan oragtuanya maka selama itu pula bimbingan dan
transformasi nilai-nilai moral akan terus ditanamkan dan dievaluasi.
B.
Lingkup Penilaian
Pendidikan karakter yang efektif harus merupakan suatu usaha untuk
menilai hasil kemajuan anak dalam membudayakan sikap yang baik dalam kehidupan
sehari-hari baik dirumah maupun dimasyarakat. Tiga jenis hasil secara umum yang
diperhatikan adalah karakter anggota-anggota dalam keluarga, perkembangan
orangtua didalam rumah sebagai pendidik karakter, dan karakter anak, antara
lain:
1. Karakter anggota-anggota
dalam keluarga: Sampai sejauh mana sebuah komunitas didalam rumah ini yang
mempedulikan sesama dan saling memberikan tauladan? Hal ini dapat dinilai,
sebagai contoh, anak menunjuk ibu, ayah atau saudara kandung untuk meminta
sampai sejauh mana mereka menyetujui pernyataan-pernyataan seperti:
“anggota-anggota dalam keluarga ini saling menjaga dan peduli terhadap satu
sama lain untuk menghindari bahaya dan pengaruh narkoba”, dan “anak-anak dapat
mengambil suri tauladan dari orang tua mereka.”
2. Perkembangan orangtua:
sebagai pendidik karakter sampai sejauh mana orangtua mempebaharui kemampuan
dan pengetahuannya dalam mendidik anak serta menjadi tauladan bagi anak-anaknya,
baik itu diperoleh melalui berbagi pengalaman dengan orangtua lainnya,
konsultasi dengan psikolog, membaca tulisan artikel dan tips-tips dalam mencegah anak-anak dalam
pengaruh narkoba.
3. Karakter anak menjauhi
narkoba: sampai sejauh mana anak memunculkan pemahaman, komitmen dan tindakan
yang berpatokan pada nilai-nilai etika dasar untuk menjauhi narkoba. Dalam hal
ini orangtua mengevaluasi hasil dari penanaman nilai-nilai karkater pada anak,
yaitu: sudah membudaya dalam diri anak pengetahuan tentang bahaya narkoba.
Komentar
Posting Komentar